Mau coba ikutan Kontes Menulis Peribahasa. Walau ga bisa bikin pribahasa tapi di coba deh. Kalau ini masuk yea syukur. Kalau ga masuk ya nda pa2. Yang penting dah mencoba. Ok
Pribahasa: Memberi Hati Mendapat Cinta
Memberi Cinta Mendapat Bahagia
Artinya: "Bila seseorang memberi dengan ikhlas, dengan hati. Maka orang itu akan mendapatkan yang berlipat dari pemberiannya"
Seperti yang pernah terjadi dalam hidupku.
Waktu itu aku sedang bekerja di jalanan (ya iyalah namanya juga anak jalanan). Ada seorang kakek yang duduk di samping aku. Yang kecapean sehabis menjajahkan dagangannya.
Tau ga apa yang kakek itu jajahkan?
Hanya 2 karung kapuk kapas yang tak seberapa harganya yang dia petik sendiri di belakang rumahnya. Yang dia pikul dari desanya hingga ke desaku. Padahal jarak antara desaku dan desa si kakek itu cukup jauh kira-kira 1 jam perjalanan itu pun kalau pakai sepeda motor.
Sedangkan kakek tua itu jalan kaki dari desanya hingga sampai kedesaku hanya untuk menjajahkan 2 karung kapuk kapas yang tak seberapa harganya.
Aku tersentuh banget mendengar cerita si kakek itu. Selama aku hidup di jalanan baru pertama kali ini aku mendapat pelajaran yang sangat berharga banget. Sampai tak terasa aku meneteskan air mata.
Setalah itu aku bertanya pada kakek. Apa kakek sudah makan.
Tapi kakek itu menjawab sambil terseduh "bagai mana mau makan nak. Kapuk bapak ja belum laku satu pun. Jadi dari tadi pagi bapak ga sarapan".
Lalu aku merenung sejenak dalam hati. "Ternyata masih ada orang miskin dari aku. Aku kasihan sama kakek ini."
Lalu dengan uang seadanya di saku ku pun mencoba mengajak makan siang si kakek."yuk kek, makan yuk. Tenang deh aku yang traktir." ajak aku walau sebenarnya uang disaku ku hanya cukup untuk makan siangku dan makan malam nanti. Tapi aku percaya Allah past ngasih rizki buat makan malam aku nanti.
Walau si kakek sempat menolak. Tapi aku tetap ngotot ngajak si kakek. Hingga akhirnya si kakek mau tapi si kakek minta nasi itu di bungkus.
Lalu aku bertanya sama si kakek."kok di bungkus pak? Mending makan disitu trus bapak bisa pilih lauknya"
Tau ga jawaban si kakek apa? Si kakek menjawab "biar bapak bisa makan sama istri bapak. Istri bapak juga pasti belum makan"
Mendengar jawaban si kakek aku semakin iba. Semakin ingin menangis. Ternyata masih ada cinta sejati di dunia ini.
Betapa setianya si kakek. Walau dia menahan laper dari tadi pagi tapi dia tetap ingat dengan istrinya. Betapa terharunya aku melihat kesetiaan si kakek. Walau dia sudah tua tapi dia masih tetap setia.
Kemudian aku pun mengajak kembali si kakek." ya udah pak kita makan dulu. Terus nanti ngebungkus buat istri bapak" walau pada akhirnya aku menghutang dulu pada ibu warung.
Tak di sangka dan tak di duga esok harinya aku mendapatkan rizki yang cukup berlimpah dari Allah S.W.T.
Aku pun bersyukur banget.
Andai waktu itu aku melihat si kakek itu lagi aku pasti akan membagi sebagian rizkiku pada si kakek.
nb: maaf bila ada kata2 kurang enak dibaca. Soalnya kejadiannya dah cukup lama. Sudah ingat-ingat lupa. Apalagi ngeterjemahin bahasa jawa ke bahasa indonesia. Gampang2 susah. He...he..he...
Moga menang neh Peribahasanya... dengan memberi cinta... ^_^
BalasHapusbagus peribahasanya...
BalasHapusmoga menang ya...
BalasHapus@Eysa
BalasHapusmana mungkin menang mba. Kalau masuk aja untung.
makasih mba dah komen
@buwel
masa gini aja di bilang bagus.
Makasih dah komen.
@achen
BalasHapusmakasih. Menang kalah tak aku pikirin asalkan udah masuk nominasi aja bersyukur banget.
Terima kasih atas partisipasi sahabat pada acara Kontes Menulis Peribahasa dalam rangka menyambut 1st BlogCamp’s Anniversary.
BalasHapusSaya catat sebagai peserta.
Salam hangat dari BlogCamp yang saat ini masih menggelar acara :
“ Kontes Menulis Peribahasa “
dalam rangka menyambut 1st BlogCamp’s Anniversary.
Silahkan bergabung di BlogCamp dan raihlah hadiah yang menarik.
Terima kasih
Ikutan kontes peribahasa juga ya..?
BalasHapusPeribahasanya bagus lho... Semoga menang ya..
@catatan kecilku
BalasHapusiya nich mba coba-coba
Percaya gak..., aku menangis haru membacanya.
BalasHapusSungguh Allah tak pernah tidur, dan akan membalas kebaikan yang dilakukan hambaNYA dengan berjuta kebaikan lainnya.
@BlogCamp
BalasHapusmakasih pakde
@the others..
BalasHapusbener banget mba. itu adalah pelajaran yang sangat berharga banget buat aku.
Kisah mengharukan,terhenyuh bangt aku membacanya,sampai merinding.Semoga menang kontas ya.Thanks atas kunjugan dan komennya di blog saya.
BalasHapussubhanallah...
BalasHapuslanjutkan berbuat baik...
@Patlu itu Fahmi
BalasHapusmakasih atas kunjungannya.
@AISHALIFE-LINE
sama sama
Peribahasanya baguss... :D
BalasHapusgoodluck ya buat kontesnya.. :D
ckckck..subhanallah..
BalasHapuskakek itu lembut hatinya..
wah keren peribahasanya.... moga menang ya... ^^
BalasHapus@ieyaz
BalasHapusmakasih.
@wira sanubari
BalasHapusiya. Aku pengin seperti kakek itu. Mencintai pasangan walau udah tua.
@Arif Chasan
BalasHapusmakasih atas dukungannya.
Pengalaman yang sangat menyentuh banget. Serius gw bacanya terharu pisan, ngebayangin betapa besar cinta si kakek terhadap istri tercintanya. Plus mengacungkan 4 jempol atas usaha kerasnya dalam mencari rezeki yang halal.
BalasHapusBtw sori yah baru sempet mampir kesini. maklum lah emak2, ribet boo kalo mo ngetem depan lappie tapi anak masih pecicilan belom tidur (karena sekarang Zahia dah kebo makanya gw bisa kelayapan hehehe)
@Susan Noerina (Zulfadhli's Family)
BalasHapusmentang2 suaminya pendiam. Jdi klayapan teruz. He...he... Makasih mba dah coment.
kepedihan yg seperti itu memang ada ya di dunia ini.maaf aku lebih tersentuh membaca cerit ttg si kakek dripada peribahasana :P
BalasHapus@mocca_chi
BalasHapusyea nda pa2. Mang pribasa itu jelek bgt. Nda pantes di ikutkan ke kontes. Makanya aku bilang dari awal. "kalau masuk yea syukur. Kalau nda yea nda pa2"
tapi beneran loh. Kisah itu kisah nyata yang aku alami waktu dulu.
Mang ceritanya ga sebagus cerita yang kamu bikin. Tapi itu nyata.
Hanya untuk mengingatkan pada para sahabat blogger. "Kalau kita bersedekah dengan ikhlas, dengan ridho. Tanpa mengharap pembalasan. Maka tanpa ragu Allah akan membalasnya berlipat ganda"
Allah pasti memberi cinta bagi mereka yang masih punya hati. salam kreatif y. skalian q follow...
BalasHapuskunjungan aja........ nunggu postingan barunya... ^^
BalasHapus@Lone Fighter
BalasHapusmakasih atas kunjungannya. Dah aku follow balik.
@Arif Chasan
BalasHapusmakasih atas kuncungannya.
Gi kena M (males) nich. Jadi mungkin lama.
kunjungan pertamaku...waahh..moga sukses ya kontesnya...^_^ salam, sobat...
BalasHapusDari ceritamu yang saya baca, sungguh mulia hatimu sahabat...
BalasHapusSemoga sukses kontesnya...
Salam hangat & sehat selalu...
@windflowers
BalasHapusmakasih atas kujungan pertamanya. Moga mau berkunjung di lain waktu.
@Noor's blog (inside of me )
BalasHapusbiasa aja kock bang pendi. Namanya juga sesama manusia. Mungkin kalau bang pendi dalam posisi aku juga bakalan sama.
peribahasa yang dalam maknanya.. salute
BalasHapus@Eysa
BalasHapusmakasih dah mampir
Mampir lagi... just want to say : Hai, I'm coming again... :D
BalasHapus@catatan kecilku
BalasHapusmakasih
kalo ikhlas emang balasannya juga cepet..nice post, sobat!
BalasHapus@Isti
BalasHapusmakasih