Tetes air mata duka berlinang dalam buaian kesedihan
Bersenandung saat kau akhiri cerita cinta kita
Kau bersanding dipelaminan dengan yang lain
Dengan rona muka yang membuatku tertepa
Dalam tunjaman kesedihan yang kau beri
Ku coba berlari menghapus nestapa
Berlari dalam kegalauan hati
Hingga penat menghentikan semua
Penantian cinta yang terpaut
Kini kandas saat kau memilih dia
Air mata duka pun tertambat
Membuat hati merintih lara
sabar atuh sob, jadikan semu ini pengalaman dan ambil hikmahnya saja, semoga kamu cepat dapat pengganti yg lebih baik darinya
BalasHapuscan't say anythink...
BalasHapusikhlas dan sabar, memang tak semudah mengucapkan >.<
jangan melow melow lah. mendingan sini ke merapi. hidup bersama pengungsi bisa membuat kita lebih mensyukuri hidup...
BalasHapusLagi2 tentang suara hatimu, saya pernah mengalaminya 10 tahun yang lalu....
BalasHapusKalau memang dia telah memilih yang lain,berarti dia bukanlah yang terbaik untukmu.Dan yang terbaik untukmu menanti di sana.Entah di mana hehe,yang jelas sesuai janji Allah,dia pasti ada.
BalasHapusJadi ikutan sedih nih... :(
BalasHapusSemoga segera mendapat pengganti yg jauh lebih baik deh.... Amin.s
BalasHapushuhuhu pasti sedih klo mlihat orang yg dicintai menikah dgn yg lain :'(
BalasHapustp tetep cheer up :D jgn sedih
Sabar Mbk, life must go on, hidup harus terus berjalan.
BalasHapussalam kenal, cheer up:)
semangat jangan sampai patah Bung, tetap melakukan hal yang bermanfaat...,
BalasHapusromantis amat puisinya
BalasHapus