Selasa

Sandra ( matahari )

Wahai sandra
Lihatlah di buritan dunia
Disini ku menatap mu
Sejenak ku coba tutupkan mata
Dan terlintaslah bayangan dia dalam khayal ku
Disini ku merindukan dia
Aku kangen dia. . .Sandra.

Bila cahayamu selalu menyinari dunia
Sinari lah kelamnya jiwa ku
Yang selalu berharap
Berdoa. . .
Memohon kepadaNYA
Agar ku selalu bertahan dalam kesendirian ku

Ku kan tersenyum saat ku menatapmu
Walau kerinduan membelah tubuhku
Kesendirian mencabik, menggoyahkan kesetiaan ku
Namun ku kan slalu tersenyum
Saat cahayamu menghangatkan tubuhku


Coretan

Hidup ku kini ku lalui sendiri. Tanpa teman satu pun yang berada di samping ku. Tanpa seseorang kekasih yang menyayangi aku yang membuat aku tersenyum seperti dulu. Seperti waktu dia bersama ku. Tapi semuanya telah berlalu. Aku hanya bisa jadi kan semuanya kenangan indah yang akan selalu menyakitiku di saat aku merindukan dia. Walau sudah satu tahun lebih aku coba membuang semua kenangan tentang dia. Tapi aku tak sanggup. Aku tak bisa membuangnya dari kehidupan aku. Aku terlalu cinta dia. Tapi apa daya ku? Aku tak bisa meminta dia tuk berada di samping ku. Walau pun dia sering banget nyakitin aku. Tapi entah kenapa aku tak bisa tuk membenci dia. Apa lagi kita sering chatingan. Dan setiap chat dia selalu cerita tentang pacar dia sekarang. Sebenarnya aku cemburu banget. Tapi apa daya? Aku hanya bisa bila ya...ya...ya... walau pun aku sakit ketika dia cerita tentang pacar dia.
Walaupun aku sakit tapi aku akan berusaha buat dia tersenyum. Walau senyum dia bukan buat aku.

NB: Makasih
karna dulu kamu pernah
mencintai aku. Pernah
membuat aku bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mungkin tulisan ku ini tak sebagus tulisan mu.
Mungkin karya ku adalah karya yang paling jelek dari karya karya bagus mu.
Tapi berilah komentarmu, biar aku bisa mengikuti jejak mu. Dan menjadi seperti mu tapi tetap menjadi diri ku.