Rabu

curhat

Ya Allah.
Kenapa susah banget ngelupain seseorang dalam hidupku. Setiap saat aku kangen banget sama evha. Aku bener2 sayang banget ama dia. Walau dia sudah merit, aku masih tetap menginginkan dia jadi kekasihku seperti dulu. Aku tau itu mustahil bagi aku.


Tapi jujur dari dalam hatiku kalau aku masih mencintai dia seperti dulu. Aku merasa nyaman banget saat aku bersama dia. Tapi sekarang aku tak tau apa yang kurasakan hanya kepedihan yang mengiris hatiku. Tanpa aku bisa memiliki dia seutuhnya. Andai semua kejadian pahit yang di alami evha nda pernah terjadi. Aku sekarang pasti masih memeluk evha dengan eratnya. Masih bisa mencium dia. Tapi sekarang semuanya hanya khayal yang tak dapat kuraih
walau beribu cara kucoba tuk memilikinya lagi. Tapi semua itu takan mungkin mengemblikan evha dalam dekapanku. Karena dia kini tlah menjadi istri bagi orang lain. Aku benar benar terpukul saat aku mendengar dia sudah menikah. Dia tidak memberi tau aku kalau dia menikah. Sebenarnya aku pengin nangis sekencang kencangnya waktu mendengar dia menikah. Tapi aku itu cowok. Cowok tak boleh menangis hanya karna hal sekecil itu. Mungkin bagi orang itu hal kecil, tapi sebenarnya bagi aku itu adalah hal besar yang merubah semua impianku tuk bisa bersamanya. Aku kalut banget sampai sampai beberapa hari aku tak bisa tidur nyenyak seperti biasanya. Nafasku seakan hilang setengah. Aku sesak tuk bernafas. Ingin rasanya ku akhiri semua perjalanan hidup ku. Tapi seperti biasa. Aku tak mampu, aku kasihan ama ortuku. Aku belum bisa berbakti pada mereke. Aku belum bisa membalas kebaikan mereka. Aku masih ingin melihat ortu tersenyum walau aq sebenarnya menangis.

8 komentar:

  1. Sabar ya, semoga Tuhan segera memilihkan pengganti yang lebih baik dari Evha. aku ikut mendo'akan :)

    BalasHapus
  2. Sungguh...begitu besarnya Cintamu padanya...10 th yang lalu aku pernah merasakan hal seperti ini, dimana cinta pertamaku menikah...
    Dia masih sering berkunjung ketempatku...aku begitu menyukainya sehingga tidak perduli dia sudah beristri..sampai akhirnya aku sadar dan memilih melupakannya...meskipun sulit, tapi harus dilakukan...dan kini aku bahagi dengan keluarga yang aku punya...
    Berusaha untuk iklas..itu lebih baik

    BalasHapus
  3. Hai, sabar ya.. memang berat pastinya. coba iklasin dan percaya deh Tuhan pasti punya rencana yang indah bwt kamu nantinya dlm hal pasangan hdp.

    BalasHapus
  4. emang gak mudah tapi harus bisa melupakan. nanti juga ketemu jodohmu yg sebenarnya.

    BalasHapus
  5. ndak tau musti komentar apa...

    untuk iklas memang nggak mudah >.<
    semoga nanti jika memang jodoh nggak akan kemana, tetapi pasti ALLAH punya rencana yang lebih baik...

    BalasHapus
  6. Memang susah melupakan orang yang kita sukai/cinta, tetapi takdir yg telah menunjukkan dia memang bukan jodoh kita. apa salahnya bila kita mencoba melupakan dan yakin kita pasti bisa mendapatkan yang lebih baik. Tetap semangat ya Bro..Thx

    BalasHapus
  7. Sabar kk, walau itu mnyakitkan dan wlaw smua itu sulit di lupakn tpi itu takdir dri ALLAH dan mgkin dia bkan jodoh kk.
    Ad jga mgalami hal yg sma sperti kk..
    ad berpacarn dgan nya dari kcill 10thn lma nya ad menyayangi nya, mncintai nya, stia pda nya dan sllu brharap tuk bsa brsatu dgn nya tpi.. Allah berkhndak lain...
    Ad skrg jga kdang mrasa apakh ad bsa bnr2 mlupakan nya..???? krna jjur smpe skrg.. kdang ad msih mengingat nya...


    kk,, smangatt..... cri pndamping yg laen...!!!!

    BalasHapus
  8. udah jangan sedih
    keep spirit aja ya

    BalasHapus

Mungkin tulisan ku ini tak sebagus tulisan mu.
Mungkin karya ku adalah karya yang paling jelek dari karya karya bagus mu.
Tapi berilah komentarmu, biar aku bisa mengikuti jejak mu. Dan menjadi seperti mu tapi tetap menjadi diri ku.