Selasa

CATATAN TENTANG ASIH

ASIH sering aku panggil tante PAINEM

Asih itu lah nama dia. Orangnya cantik, baik, mau berteman dengan siapa aja, asyik, ga sombong, pengentian walau sedikit bandel kalau di suruh minum obat.
"Ya bisa di bilang, dia sahabat terbaik aku. Pengganti eva". Kalau setiap ada masalah aku selalu cerita sama dia. Dan sebaliknya juga. Kalau dia ada masalah selalu cerita sama aku. Sampai sampai aku tau semua tentang dia.

Sebenarnya aku kasihan banget sama dia. Orang tua dia ga seperti orang tua ku. Sampai sampai dia nikah aja harus di jodohin sama pilihan orang tua nya. Padahal asih tidak suka sama cowo itu. Tapi dia di paksa nikah hanya demi segenggam harta. Aku tidak menyangka kalau masih ada orang tua seperti itu. Tidak memberi kebebasan anaknya untuk memilih pasangan hidupnya. Padahalkan yang mau jalanin dia? Bukan orang tua nya? Emang bener bener jahat banget tuch orang tua. Kalau saja aku jadi asih, pasti aku udah kabur.

Bayang kan saja.
Dari awal ngurusin pernikahan, semuanya dia yang kerjain. Bikin undangan, nyatetin nama namanya sampai nyebarin nya juga dia!! Pokoknya bayak dech.... Aku sampai kasihan melihat dia se capek itu. Aku pengin bantu tapi aku gak mampu. Dia selalu menolaknya.
Aku salut sama dia.
dia orangnya tegar. Pantang menyerah. Dia mau berkorban.

Andai saja aku bukan manusia biasa. Aku pasti akan membantu dia. Biar dia bisa menikah dengan pilihannya.

Di hari pernikahan dia. Dia terlihat cantik, lebih dewasa. Walau sebenarnya dia mirip tante tante.heeeheeeheee. Tapi dia cantik banget kock beda sama aslinya. Wlo aslinya juga cantik tapi hari ini dia lebih cantik.

Di hari pernikahan dia. Aku tidak lihat kebahagiaan di mata dia. Dia terlihat murung walau bibir dia terseyum.( "ya namanya juga nikah di paksa")
Tapi aku selalu berdoa pada ALLAH S.W.T. Semoga di hari pernikahan, dia murung. Tapi tidak saat dia menjalani bahtera rumah tangga dengan suami dia. Semoga dia selalu bahagia dan bahagia. Tak ada sakit hati dan terluka.
Sudah cukup dia tersakiti.

Ada satu ungkapan dari dia yang membuat aku bingung dah ga tau harus berbuat apa.
Tepatnya malam, sebelum hari H. Dia smsan sama aku. Dan dia berkata."MUNGKIN INI TERAKHIR KALINYA AKU SMSAN SAMA KAMU. DAN AKU JUGA MAU JUJUR SAMA KAMU. KALAU SEBENARNYA AKU TIDAK SAYANG SAMA ( si S ) KARNA AKU SAYANG SAMA KAMU. MUNGKIN AKU TERLAMBAT TUK JUJUR SAMA KAMU. TAPI KARNA BESOK AKU MERIT, AKU MEMBERANI KAN DIRI UNTUK UNGKAPIN SEMUA ITU. KALAU AKU SAYANG SAMA KAMU. BUKAN SI S. KAMU SELALU NGERTIIN AKU, KAMU PERHATIAN SAMA AKU. MAKANYA AKU SAYANG KAMU."
Kalau tidak salah, itu kata kata yang dia sms kan pada ku. Aku kaget banget waktu terima sms itu. Sampai sampai aku tidak berani balas sms itu. Aku takut... Aku takut nyakitin dia. Tapi aku coba lupain itu. Menganggap dia tak pernah sms seperti itu. Aku tau kalau dia sedang frustasi jadi smsnya nglantur.
Aku kasihan sama dia. Tapi aku tak bisa berbuat apa apa. Aku hanya manusia biasa.

4 komentar:

  1. mksh y kunjungan ny,,,
    buwat yg nikahan,,

    selamat ya

    BalasHapus
  2. wuaaa kalau aku sampai kapanpun aku gak akan pernah mau dijodohin >,<
    walaupun mereka orang tua tp kan setiap manusia punya hak asasi dunk
    EsMosi aku sama orang tua seperti itu :p

    BalasHapus
  3. wah, emang cantik ya mempelainya

    BalasHapus

Mungkin tulisan ku ini tak sebagus tulisan mu.
Mungkin karya ku adalah karya yang paling jelek dari karya karya bagus mu.
Tapi berilah komentarmu, biar aku bisa mengikuti jejak mu. Dan menjadi seperti mu tapi tetap menjadi diri ku.